Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Selasa, 21 Desember 2010

Tatto : Seni Atau Kebodohan





Ilustrasi (Tato)
Ilustrasi (Tato)
Dulu sewaktu kecil dilingkungan tempat tinggal saya ada beberapa orang yang memakai tato, si pemakai merasa bangga dengan tatonya, saya tidak tahu apa alasan kebaanggaan itu, menurut pandangan orang-orang, orang bertato itu adalah lelaki pemberani, jagoan, alias preman. Waktu kuliah saya juga memiliki teman punya tato di bahu kanannya dan dia memang seorang pemberani yang didukung kondisi fisiknya jangkung dan berotot.
Seorang teman lagi waktu itu seorang penggemar dan pemain musik, hidup memang seperti perilaku preman, gaul banget, untuk memasang tato di hampir semua wilayah dadanya dia menghabiskan 2 botol minuman keras bermerek columbus, katanya untuk menahan rasa sakit.
Cerita pun berkembang, umumnya alumni lapas (napi) memakai tato, sehingga diasumsikan si pemakai termasuk anggota kelompok kejahatan, si pemakai pun bangga dengan itu. Pada tahun 80-an, sewaktu muncul penembak misterius (petrus) untuk menumpas para penjahat, salah satu ciri orang-orang yang dikejar adalah pemakai tato, ini semakin mengesahkan anggapan masyarakat bagi yang memiliki tato dicap sebagai penjahat. Korban petrus memang semuanya bertato, sampai tetangga saya yang bertato pada waktu itu, mencari segala cara untuk menghilangkannya dengan cara mengirisnya dengan benda tajam, terluka dan berdarah, hasilnya tato itu hilang berganti seperti borok-borok luka yang menonjol.
Ilustrasi (tato)
Ilustrasi (tato)
Tato atau body painting atau rajah adalah gambar atau simbol pada kulit tubuh yang diukir dengan menggunakan alat sejenis jarum. Biasanya gambar dan simbol itu dihias dengan pigmen berwarna-warni. Jaman dulu, orang-orang masih menggunakan teknik manual dan dari bahan-bahan tradisional untuk mentato seseorang. Orang-orang Eskimo misalnya, memakai jarum dari tulang binatang. Sekarang, orang-orang sudah memakai jarum dari besi, yang kadang-kadang digerakkan dengan mesin untuk “mengukir” sebuah tato. Di kuil-kuil Shaolin malah memakai gentong tembaga yang panas untuk mencetak gambar naga pada kulit tubih. Murid-murid Shaolin yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan simbol itu kemudian menempelkan kedua lengan mereka pada semacam cetakan gambar naga yang ada di kedua sisi gentong tembaga panas itu.
Di Indonesia sendiri, pada tahun 80-an saat Petrus beraksi dimana tato dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Orang-orang yang memakai tato dianggap identik dengan penjahat, gali dan orang nakal. Pokoknya golongan orang-orang yang hidup di jalan dan selalu dianggap mengacau ketentraman masyarakat. Namun kini seiring perkembangan jaman tato sudah dianggap sebagai fashion.
ilustrasi (tato ditelinga)
ilustrasi (tato ditelinga)
Sebelum tato dianggap sebagai sesuatu yang modis, trendi dan fashionable seperti sekarang ini, tato memang dekat dengan budaya pemberontakan. Anggapan negatif masyarakat tentang tato dan larangan memakai rajah atau tato bagi penganut agama tertentu semakin menyempurnakan imej tato sebagai sesuatu yang: dilarang, haram, dan tidak boleh. Maka memakai tato sama dengan memberontak terhadap tatanan nilai sosial yang ada, sama dengan membebaskan diri terhadap segala tabu dan norma-norma masyarakat yang membelenggu. Prang-orang yang dipinggirkan oleh masyarakat memakai tato sebagai simbol pemberontakan dan eksistensi diri. Anak-anak yang disingkirkan oleh keluarga memakai tato sebagai simbol pembebasan…
Menurut sejarah, konon tato selalu dikaitkan dengan ritual yang mengerikan dan mengeluarkan darah yang dipergunakan dalam ritual agama untuk menyelaraskan jiwa manusia dengan kekuatan gaib supaya jiwa tersebut bisa masuk ke dalam alam baka dengan tenang. Selain itu, makna spiritual lainnya yang tersembunyi dalam tato antara lain adalah merupakan lambang perbudakan (dipakai oleh bangsa Yunani dan Roma kepada budak mereka); sebagai perantara untuk berhubungan dengan dewa-dewa, jimat pelindung, sombol akan arwah-arwah leluhur, sebagai tanda pengenal sekte-sekte tertentu, simbol dalam ritual-ritual seks, serta lambang untuk mengambil bagian dalam pesta narkoba, dan berbagai hal yang berhubungan dengan pemberontakan, paganisme, mistik, kanibalisme, dan penyembahan terhadap setan.
ilustrasi (tato di punggung)
ilustrasi (tato di punggung)
Dari sisi kesehatan, tato juga membawa dampak yang buruk dan menurut penelitian, orang yang memiliki tato memilki kemungkinan lebih besar terkena AIDS, Hepatitis B, C, Tetanus, Syphilis, TBC, dan beberapa penyakit lainnya. Orang yang memiliki tato juga memiliki kecenderungan bersikap “rebellion” atau memberontak. Baik agama Islam dan Kristen, keduanya mengharamkan melakukan tato di badan manusia.
Banyak orang juga yang tidak mengetahui efek yang ditimbulkan, kulit yang terkena tato bisa bengkak dan terjadi infeksi, sementara kulit yang sudah terkena tato sampai pada bagian dermis atau bagian paling dalam kulit, tidak bisa dikeluarkan lagi. Menindik tato pada kulit dapat terkena MRSA, penyakit kulit yang mematikan. MRSA merupakan jenis bakteri yang tumbuh berkembang melalui penindikan tato oleh pihak ilegal. MRSA adalah jenis staphylococcus yang resisten terhadap methicilin. Penyebaran virus MRSA tampak dalam bentuk benjolan-benjolan kecil atau kulit yang meradang sehingga mungkin sekali menyebabkan terjadinya problema besar dan berbahaya seperti radang paru dan kanker darah.
Trend tato saat ini kemudian banyak muncul dikalangan celebrity, sehingga para penggemar tato semakin bangga memakainya, kebanggaan diri karena melakukan pembebasan diri atas tatanan sosial, pencarian dan aktualisasi jati diri, sekaligus merasa bagian dari afiliasi celebrity. Dulu tato dipakai dengan motivasi “thug wannabe”, ingin nampak sebagai penjahat, sekarang ingin nampak sebagai celebrity.
Ilustrasi (Tato cinta sehidup semati)
Ilustrasi (Tato cinta sehidup semati)
Bagi para penikmat narkoba (bisa juga nampak kolor bangga), bagi para penggemarnya itu adalah seni, walau tahu bahayanya seperti rokok, tetap asik saja melakukannya. Nah, kalau agama sudah mencap haram, katanya ya sama saja, jajanan sex, zina juga haram, toh dilabrak juga. Korupsi juga haram, malah pemakainya umumnya pejabat-pejabat penting.
Demikian itulah kencenderungan manusia, malahan setan dijadikan sumber penyebabnya, padahal macam mana rupa setan pun kagak pernah dilihatnya, maka benarlah kata firman Tuhan, manusia itu mahkluk yang bodoh, tetapi manusia menyebutnya seni. Semua manusia memang bodoh, kalau tidak, maka dia sempurna, padahal tidak ada manusia sempurna kecuali rokok yang bernama sampurna, ha…ha..ha..ha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar